Breaking: Inflasi Tiongkok meleset, Tekan AUD/USD, Pembeli Sekarang Kembali Bergantung pada Selera Risiko

Indeks Harga Konsumen yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional Tiongkok telah tiba lebih rendah dari yang diharapkan dan sedikit menekan AUD, yang melemah sekitar 5 pip sejauh ini:

IHP Tiongkok

IHP Tiongkok (Tahun/Tahun) Jan: 9,1% (estimasi 9,5%, sebelumnya 10,3%).

IHK Tiongkok

IHK Tiongkok (Tahun/Tahun) Jan: 0,9% (estimasi 1,0%, sebelumnya  1,5%)

Pembaruan AUD/USD

Para pembeli AUD/USD belum mendapatkan apa yang mereka cari dalam data ini, tetapi  indeks Wall Street berakhir tajam lebih tinggi pada hari Selasa, karena tanda-tanda de-eskalasi ketegangan di sepanjang perbatasan Rusia-Ukraina memicu sesi risk-on. Ini pada gilirannya menyebar ke mata uang beta tinggi seperti dolar Australia.

Selain itu, kekhawatiran terhadap inflasi adalah paradoks global yang kemungkinan akan mendukung sektor komoditas di mana AUD diperdagangkan sebagai proxy dan dapat memperoleh manfaat. Reserve bank of Australia juga diperkirakan berada di sekitar sikap hawkish dan ekspektasi pengetatan tetap tinggi.  Yang semuanya mendukung prospek bullish sementara untuk pasangan lintas mata uang AUD. 

Grafik AUD/USD 4 Jam

Tentang Indeks Harga Konsumen

Indeks Harga Konsumen dirilis oleh Biro Statistik Nasional Tiongkok. Ini adalah ukuran variasi harga ritel dalam representatif keranjang barang dan jasa. Hasilnya adalah ringkasan komprehensif dari hasil yang diambil dari indeks harga konsumen perkotaan dan indeks harga konsumen pedesaan. Daya beli CNY terseret oleh inflasi. IHK adalah indikator utama untuk mengukur inflasi dan perubahan tren pembelian. Kenaikan indeks harga konsumen yang substansial akan menunjukkan bahwa inflasi telah menjadi faktor destabilisasi dalam perekonomian, berpotensi mendorong People's Bank of China untuk memperketat kebijakan moneter dan risiko kebijakan fiskal. Secara umum, pembacaan yang tinggi dipandang sebagai positif (atau bullish) bagi CNY, sementara pembacaan rendah dipandang sebagai negatif (atau bearish) bagi CNY.