EUR/USD Stabil di Bawah 1,1350 dengan Fokus pada Melebarnya Spread Imbal Hasil AS/Zona Euro

• EUR/USD telah stabil tepat di bawah 1,1350 pada hari Rabu setelah pelebaran diferensial imbal hasil yang tajam pada hari Selasa memicu penurunan dari atas 1,1400.
• Pelaku pasar mengharapkan perkiraan inflasi sementara ECB terbukti benar tetapi menaikkan taruhan Fed yang hawkish, EUR/USD berisiko turun lebih lanjut.

Setelah penurunan tajam pada hari Selasa yang membuat EUR/USD merosot sebanyak 0,7% (hari terburuk sejak 3 Januari) dan meluncur dari atas 1,1400 ke terendah 1,1320-an, pasangan ini stabil di bawah 1,1350 pada hari ini. Pada level saat ini di dekat 1,1340, EUR/USD naik sekitar 0,1% hari ini dan untuk saat ini tampaknya puas dengan kisaran dekat dengan MA 21 dan 50-hari masing-masing di 1,1343 dan 1,1324. Pedagang mengaitkan kenaikan tajam dalam spread imbal hasil obligasi AS/Zona Euro jangka panjang pada hari Selasa yang melihat keunggulan suku bunga AS 10-tahun atas 10-tahun Jerman mencapai level tertinggi sejak akhir November di atas 188 bp membebani pasangan ini. Selanjutkan, sesi mendatang cukup tenang dengan hanya data Izin Bangunan AS pada pukul 13:30 GMT (20:30 WIB) yang perlu diperhatikan.

Banyak perhatian diberikan pada imbal hasil 10-tahun Jerman yang melampaui 0,0% untuk pertama kalinya sejak Mei 2019 pada hari ini dan memang, selisih imbal hasial 10-tahun AS/Jerman tidak berubah di wilayah 188 bp pada hari ini, menunjukkan bahwa konsolidasi EUR/USD adalah tepat. Tetapi menjelang pertemuan The Fed pekan depan yang dengan suara bulat diharapkan menjadi urusan hawkish, pedagang EUR/USD akan mengawasi apakah spread imbal hasil 10-tahun AS/Jerman dapat reli lebih lanjut untuk menguji tertinggi November di atas 192 bp yang bisa bertepatan dengan EUR /USD mendorong kembali ke posisi terendah baru-baru ini di area 1,1200.

Sebuah jajak pendapat Reuters yang dirilis pada hari ini menunjukkan bahwa pelaku pasar setuju bahwa inflasi Zona Euro akan turun kembali di bawah 2,0% pada akhir tahun dan tidak melihat ECB kemungkinan akan mulai menaikkan suku bunga sebelum 2023. Itu menunjukkan pasar terus membeli banyak cerita. bahwa sementara keluar dari ECB luar biasa stimulus di cakrawala, rencana pengetatan moneter bank sentral diatur untuk tertinggal The Fed dengan margin besar. Memang, konsensus keputusan Fed adalah sebanyak delapan kenaikan suku bunga pada akhir tahun 2022. Dengan demikian, tidak mengejutkan melihat bahwa spread 2 tahun AS/Jerman terus melonjak dan pada hari ini diperdagangkan pada level tertinggi sejak Maret 2020 di mendekati 165 bp. Dengan beberapa analis menyerukan imbal hasil AS 2-tahun mencapai 1,5% dalam beberapa bulan mendatang (saat ini di 1,05%), pelebaran lebih lanjut dari spread 2-tahun AS/Zona Euro adalah alasan lain untuk mendukung EUR/USD yang lebih rendah.