GBP/USD Tetap Merah Di Bawah 1,3350, Sedikit Bergerak Pasca Data Makro Inggris
- Kurangnya kemajuan dalam pembicaraan Brexit mendorong beberapa aksi jual baru di sekitar GBP/USD pada hari Kamis.
- Data industri/manufaktur Inggris yang optimis, hasil PDB Inggris yang sejalan dengan ekspektasi gagal mengesankan pembeli GBP.
- Aksi harga USD yang lemah juga tidak memberikan bantuan signifikan untuk pasangan ini.
Pasangan GBP/USD tetap tertekan di bawah 1,3350 dan bergerak sedikit setelah rilis data makro utama Inggris.
Pasangan ini berada di bawah beberapa tekanan jual baru pada hari Kamis dan memperpanjang penurunan hari sebelumnya dari puncak mingguan, di sekitar wilayah 1,3475-80. Optimisme terbaru atas kesepakatan Brexit menit-menit terakhir memudar dengan cepat setelah pertemuan tingkat tinggi antara Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen berakhir tanpa kemajuan konkret.
Para pejabat tinggi setuju untuk menyetujui keputusan tegas tentang masa depan pembicaraan Brexit hingga Minggu dan itu menambah ketidakpastian. Sementara itu, sumber senior Inggris mengatakan kepada media pada hari Rabu bahwa masih ada kesenajangan yang sangat besar antara kedua belah pihak dan masih belum jelas apakah kesenjangan tersebut dapat dijembatani. Itu, pada gilirannya, dipandang sebagai faktor utama yang berdampak pada sterling dan memberikan beberapa tekanan pada pasangan GBP/USD.
Pembeli GBP tampak agak tidak terkesan oleh angka Produksi Industri dan Manufaktur Inggris yang lebih baik dari perkiraan untuk Oktober Kamis ini, yang masing-masing naik 1,3% dan 1,7%. Sementara itu, pertumbuhan PDB Inggris sesuai dengan perkiraan konsensus dan menunjukkan bahwa ekonomi tumbuh 0,4% di bulan Oktober dibandingkan dengan 1,1% di bulan sebelumnya. Secara terpisah, defisit perdagangan Inggris melonjak ke £12 miliar selama bulan yang dilaporkan dibandingkan dengan perkiraan £9,6 miliar dan sebelumnya £9,34 miliar.
Di sisi lain, dolar AS tidak memiliki bias arah yang kuat di tengah keraguan apakah Republik dan Demokrat dapat mencapai konsensus atas paket bantuan yang diusulkan. Aksi harga USD yang lemah tidak memberikan bantuan yang berarti bagi pasangan GBP/USD, dengan sentimen di sekitar sterling berubah menjadi pendorong eksklusif pergerakan intraday.
Pelaku pasar sekarang menantikan data ekonomi AS, menyoroti rilis angka inflasi konsumen terbaru dan Klaim Pengangguran Mingguan Awal. Data bersama dengan berita stimulus AS, akan mempengaruhi greenback. Selain itu, berita terkait Brexit lebih jauh akan berkontribusi untuk menghasilkan peluang perdagangan jangka pendek di sekitar pasangan GBP/USD.