Mengonfirmasi Anda bukan dari AS atau Filipina

Dengan memberikan pernyataan ini, saya secara tegas menyatakan dan mengonfirmasikan bahwa:
  • Saya bukan warga negara atau penduduk AS
  • Saya bukan penduduk Filipina
  • Saya, secara langsung maupun tidak langsung, tidak memiliki lebih dari 10% saham/hak suara/kepentingan dari penduduk AS dan/atau tidak mengontrol warga negara atau penduduk AS dengan cara lain
  • Saya tidak berada di bawah kepemilikan langsung atau tidak langsung untuk lebih dari 10% saham/hak suara/kepentingan dan/atau berada di bawah kontrol warga negara atau penduduk AS dengan cara lain
  • Saya tidak berafiliasi dengan warga negara atau penduduk AS dalam hal Bagian 1504(a) dari FATCA
  • Saya menyadari tanggung jawab saya jika membuat pernyataan palsu.
Untuk tujuan pernyataan ini, semua negara dan wilayah dependen AS disamakan dengan wilayah utama AS. Saya berkomitmen untuk membela dan membebaskan Octa Markets Incorporated, direktur dan pejabatnya dari klaim apa pun yang timbul akibat atau terkait dengan pelanggaran apa pun atas pernyataan saya.
Batalkan Konfirmasi
Kami berkomitmen menjaga privasi dan keamanan informasi pribadi Anda. Kami hanya mengumpulkan email untuk menyediakan penawaran khusus dan informasi penting tentang produk dan layanan kami. Dengan memberikan alamat email, Anda setuju untuk menerima surat tersebut dari kami. Jika Anda ingin berhenti berlangganan atau memiliki pertanyaan maupun permasalahan, silakan hubungi Layanan Pelanggan kami.
Konfirmasi
Octa trading broker Mendaftar Masuk
Octa trading broker
Buka akun trading
Test
Berita trading
Back
5 May 2020

USD/IDR Price News: Indonesian rupiah covers losses ahead of GDP

  • USD/IDR struggles to extend the bounce off 100-day EMA.
  • 50-day EMA limits immediate upside.
  • 61.8% Fibonacci retracement adds to the support.
  • Indonesia Q1 2020 GDP expected to recover on a QoQ basis.

Despite flashing 0.20% gains on a day, USD/IDR struggles to keep the gains while taking rounds to 15,090 during Tuesday’s pre-European session. The cautious moves could be attributed to the upcoming Indonesian GDP figures.

Indonesia’s first quarter (Q1) 2020 GDP is expected to recover to -1.27% from -1.74% prior figures on QoQ basis. However, the yearly forecasts suggest a 4.04% growth versus 4.97% previous.

Additionally, the 50% Fibonacci retracement of February-March upside and 50-day EMA, respectively near 15,120 and 15,270, also limit the pair’s recovery moves.

As a result, sellers will look for an entry during the fresh downside while targeting a re-test of 100-day EMA, at 14,875.

Though, 61.8% Fibonacci retracement, at 14,760, becomes the key during the further south-run as a daily closing below that can recall early-March top near 14,420.

USD/IDR daily chart

Trend: Bearish

May 5, 2020

Australian Treasurer Frydenberg: Will continue to do what is necessary to support the economy

Australian Treasurer Frydenberg: Will continue to do what is necessary to support the economy more to come ...
Baca selengkapnya Previous
May 5, 2020

WTI Price Analysis: Conclusive break above $22 elusive

The bullish move in the West Texas Intermediate (WTI) crude looks to have stalled during Tuesday's Asian trading hours. The black gold is currently tr
Baca selengkapnya Next