Penjualan Ritel Indonesia Maret 2024 Naik 5,5% dari 2% Sebelumnya
- Penjualan Ritel tahunan Indonesia di Maret 2024 tumbuh 5,5%
- Pada basis bulanan, penjualan ritel menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan di balik bulan Ramadan dan menuju Idul Fitri.
Penjualan Ritel, yang diukur dengan Indeks Penjualan Riil (IPR), Indonesia untuk Maret 2025 di 248,3 yang tumbuh 5,5% (yoy), yang lebih tinggi dari 2,0% pada Februari 2025. Peningkatan IPR sebagian besar didorong oleh Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau, Barang Budaya dan Rekreasi, serta Subkelompk Sandang, seperti dilansir oleh Bank Indonesia.
Pada basis bulanan, IPR tumbuh 13,6% bulan-ke-bulan pada bulan pelaporan, pertumbuhan yang mengesankan dibandingkan 3,3% pada bulan sebelumnya. Kenaikan ini terjadi di balik peningkatan permintaan di tengah bulan Ramadhan dan menuju hari Idul Fitri 1446 Hijriah.
Reaksi Pasar
Rupiah di 16.569 terhadap Dolar AS, tidak menunjukkan reaksi langsung terhadap data. Rupiah dibuka 16.529 dan melemah menuju rilis data. Rupiah melanjutkan pelemahannya setelah sempat menguat ke 16.379 pada awal bulan Mei.
Indikator Ekonomi
Penjualan Ritel (Thn/Thn)
Data Penjualan Ritel, dirilis oleh Statistik Indonesia, mewakili total pembelian konsumen dari toko ritel. Ini memberikan informasi berharga tentang pengeluaran konsumen yang merupakan bagian konsumsi dari PDB. Meningkatnya penjualan ritel menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat. Namun, jika kenaikannya lebih besar dari perkiraan, mungkin inflasi.
Baca lebih lanjut