Back

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Kembali Bergerak di Atas $2.000 saat USD Melemah, Pembeli Tidak Percaya Diri

  • Harga emas naik tipis pada hari Selasa, meskipun kenaikan dalam perdagangan harian tidak berlanjut.
  • Munculnya aksi jual baru di sekitar Dolar AS memberikan dukungan pada XAU/USD.
  • Pertaruhan untuk kenaikan suku bunga The Fed membuat imbal hasil obligasi AS tetap tinggi dan membatasi kenaikan.

Harga emas mendapatkan kembali traksi positif pada hari Selasa dan menjauh dari level terendah satu setengah minggu, di sekitar area $1.981 yang disentuh pada hari sebelumnya. XAU/USD bertahan pada kenaikan dalam perdagangan harian yang moderat, di sekitar level psikologis $2.000, selama paruh pertama sesi Eropa, meskipun kenaikan dalam perdagangan harian tidak memiliki keyakinan bullish.

Pelemahan Moderat Dolar AS menguntungkan harga Emas

Dolar AS (USD) berada di bawah tekanan jual dan untuk saat ini, tampaknya telah menghentikan tren pemulihan selama dua hari dari level terendah satu tahun yang disentuh pekan lalu. Hal ini, pada gilirannya, terlihat memberikan dukungan pada harga Emas dalam mata uang Dolar AS, meskipun kombinasi beberapa faktor membatasi pergerakan kenaikan yang berarti. Federal Reserve (The Fed) diperkirakan akan terus menaikkan suku bunga di tengah kenaikan ekspektasi inflasi jangka pendek. Hal ini, bersama dengan nada positif di pasar ekuitas, dapat menahan para pedagang untuk memasang taruhan bullish yang agresif pada XAU/USD.

Taruhan untuk Kenaikan Suku Bunga Fed Bertindak sebagai Penghalang bagi XAU/USD

Laporan awal University of Michigan yang dirilis Jumat lalu menunjukkan bahwa ekspektasi inflasi satu tahun naik dari 3,6% menjadi 4,6% pada bulan April. Selain itu, Gubernur The Fed Christopher Waller pada hari Jumat menyerukan kenaikan suku bunga lebih lanjut dan mengatakan bahwa pekerjaan itu masih belum selesai karena inflasi masih terlalu tinggi. Selain itu, The Fed New York melaporkan pada hari Senin bahwa barometer aktivitas manufaktur di negara bagian tersebut meningkat untuk pertama kalinya dalam lima bulan terakhir. Hal ini, pada gilirannya, meningkatkan spekulasi akan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) berikutnya di bulan Mei.

Nada Risiko yang Positif Berkontribusi untuk Membatasi Kenaikan Harga Emas

Prospek pengetatan kebijakan lebih lanjut oleh The Fed membuat imbal hasil obligasi pemerintah AS tetap tinggi, yang pada gilirannya membatasi kenaikan harga Emas yang tidak memberikan imbal hasil. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang lebih kuat dari prakiraan meredakan kekhawatiran terhadap resesi global yang akan segera terjadi dan meningkatkan kepercayaan diri para investor. Data yang dirilis pada hari Selasa ini menunjukkan bahwa ekonomi Tiongkok berekspansi sebesar 4,5% selama kuartal Januari-Maret, jauh di atas estimasi dan 2,9% pada kuartal sebelumnya. Hal ini, pada gilirannya, mengurangi permintaan untuk aset safe-haven tradisional dan membatasi kenaikan lebih lanjut untuk XAU/USD.

Padagang Sekarang Mengamati Data Pasar Perumahan AS untuk Mendapatkan Dorongan

Para pelaku pasar saat ini menantikan data ekonomi AS, yang menampilkan rilis Izin Mendirikan Bangunan dan Perumahan Baru di awal sesi Amerika Utara. Hal ini, bersama dengan imbal hasil obligasi AS, akan mempengaruhi dinamika harga USD dan memberikan dorongan pada harga Emas. Selain itu, para epdagang akan mengambil isyarat dari sentimen risiko yang lebih luas untuk mengambil peluang jangka pendek di sekitar XAU/USD.

Prospek Teknikal Harga Emas

Dari perspektif teknikal, area $1.980 saat ini tampaknya telah muncul sebagai support kuat. Penembusan yang meyakinkan melalui level tersebut akan meniadakan prospek positif dan mendorong beberapa penjualan teknikal. Harga Emas kemudian dapat mempercepat penurunan korektif menuju support perantara $1.965-$1.960 dalam perjalanan menuju zona horizontal $1.950.

Di sisi lain, para pembeli saat ini mungkin menunggu pergerakan di atas swing high semalam, di sekitar area $2.015-$2.016 sebelum memasang taruhan baru. Harga Emas kemudian dapat naik ke puncak tahun berjalan, di sekitar area $2.047-$2.049 yang disentuh pada Kamis lalu, sebelum naik lebih jauh untuk menguji ulang level tertinggi sepanjang masa, di sekitar area $2.070-$2.075 yang ditetapkan pada Agustus 2020.

 

Dolar AS Berusaha Keras Lanjutkan Pemulihan di Tengah Membaiknya Sentimen Risiko

Dolar AS (USD) telah kehilangan pijakannya setelah mencatatkan kenaikan kuat terhadap mata uang-mata uang utama lainnya selama dua hari perdagangan be
Baca selengkapnya Previous

Analisis Harga EUR/JPY: Kenaikan Lebih Lanjut Masih Memungkinkan

EUR/JPY meninggalkan penurunan hari Senin dan mendapatkan kembali traksi naik di atas rintangan 147,00 pada hari Selasa. Mempertimbangkan aksi harga
Baca selengkapnya Next