Back

Pembeli EUR/USD Sentuh 1,0600 karena Data AS yang Beragam Uji Hawk The Fed, NFP AS, dan Lagarde ECB

  • EUR/USD naik untuk hari kedua berturut-turut karena pasar bersiap untuk NFP AS.
  • Sinyal awal yang beragam untuk data ketenagakerjaan AS, imbal hasil obligasi pemerintah yang suram membebani Dolar AS.
  • Tantangan terhadap sentimen membatasi pergerakan Euro untuk mengharapkan komentar-komentar hawkish dari Lagarde ECB.
  • Data lapangan pekerjaan AS perlu memberikan kejutan positif untuk menarik kembali para penjual EUR/USD.

EUR/USD mengambil tawaran beli untuk melanjutkan pemulihan pertengahan minggu dari level terendah dua bulan, naik 0,16% intraday di dekat 1,0600 pada Jumat pagi. Dengan demikian, pasangan Euro mendukung pelemahan luas dalam Dolar AS menjelang laporan ketenagakerjaan utama AS untuk bulan Februari, serta pidato dari Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde.

Pasangan mata uang utama ini menghentikan penurunan dua hari beruntun pada hari sebelumnya karena data AS yang beragam bergabung dengan penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Yang semakin memperkuat kenaikan ini adalah pembicaraan ECB yang hawkish dan posisi pasar untuk data utama AS hari ini. Namun, kekhawatiran inflasi bergabung dengan ketegangan geopolitik untuk menantang para pembeli EUR/USD.

Meskipun demikian, Klaim Tunjangan Pengangguran Awal AS menandai lonjakan terbesar sejak Januari dengan naik ke 211 Ribu untuk pekan yang berakhir pada tanggal 3 Maret versus 195 Ribu  yang diharapkan dan 190 Ribu sebelumnya. Selain itu, PHK Chanllenger turun dan Klaim TunjanganPengangguran Lanjutan naik. Dengan ini, sinyal awal untuk Nonfarm Payrolls (NFP) hari Jumat tampak beragam dan menantang dorongan pasar untuk kenaikan suku bunga The Fed sebesar 0,50% di bulan Maret, seperti yang didukung oleh sinyal terbaru dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell.

Terlepas dari data yang beragam, kekhawatiran akan inflasi tetap mendukung kenaikan suku bunga The Fed, terutama setelah Ketua Jerome Powell mempertahankan kebijakan moneter yang lebih ketat, yang pada gilirannya membatasi harga Euro. Perlu dicatat bahwa laporan terbaru dari The Fed New York menyebutkan bahwa revisi ke atas baru-baru ini pada data inflasi ditambah dengan tingkat inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan telah mengubah gambaran tentang apa yang tampak sebagai penurunan tekanan harga.

Di sisi lain, pengambil kebijakan ECB Francois Villeroy de Galhau mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka akan membawa inflasi kembali ke 2% pada akhir tahun 2024 atau akhir tahun 2025.

Terlepas dari sejumlah katalis yang disebutkan di atas, kekhawatiran terhdap geopolitik yang berasal dari proposal anggaran Presiden AS Joe Biden untuk tahun 2024 dan kemitraan AS dengan Inggris dan Australia untuk kapal selam nuklir juga akan menantang para pembeli EUR/USD.

Dengan latar belakang ini, imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun dan dua tahun melanjutkan penurunan hari sebelumnya menjadi 3,88% pada saat berita ini ditulis dan membebani Indeks Dolar AS (DXY), turun 0,10% menjadi 105,12 pada saat berita ini ditulis. Meskipun demikian, indeks-indeks acuan Wall Street ditutup dengan kerugian harian lebih dari 1,5%, yang pada gilirannya menyebabkan Kontrak Berjangka S&P 500 mencetak pelemahan tipis pada saat berita ini diturunkan.

Ke depan, prakiraan pasar menunjukkan pelonggaran secara keseluruhan dalam laporan ketenagakerjaan AS untuk bulan Februari. Hal yang sama kontras dengan bias hawkish The Fed yang menyoroti peluang pergerakan pasar yang kuat dalam mendukung Dolar AS jika terjadi kejutan positif. Namun, hal yang sama membutuhkan validasi dari Lagarde ECB.

Baca juga: Pratinjau Nonfarm Payrolls: Lima Skenario untuk Reaksi The Fed, USD dan Saham, dengan Probabilitas

Analisis Teknis

100-DMA bergabung dengan RSI (14) yang stabil akan menantang para penjual EUR/USD di sekitar 1,0530. Namun, pemulihan pasangan mata uang ini masih ambigu di bawah garis resistance berusia satu bulan, di sekitar 1,0665 pada saat berita ini ditulis.

GBP/USD Bergerak Menuju 1,1950 karena Investor Abaikan Taruhan The Fed yang Agresif, Data Inggris Menjadi Fokus

Pasangan GBP/USD telah dengan nyaman menggeser pergerakannya di atas 1,1950 di sesi Asia. Cable berusaha untuk meregangkan pemulihannya menuju 1,1950
Baca selengkapnya Previous

Kazuo Ueda Disetujui sebagai Gubernur Bank of Japan Berikutnya

Majelis tinggi Jepang telah menyetujui penunjukan Kazuo Ueda sebagai gubernur Bank of Japan berikutnya. Catatan penting Ueda dikukuhkan sebagai gu
Baca selengkapnya Next