Berita trading

Harga perak (XAG/USD) turun lebih dari 1% mendekati $32,15 selama perdagangan sesi Amerika Utara pada hari Rabu. Logam putih menghadapi tekanan jual yang tajam karena permintaan terhadap aset-aset safe-haven telah mereda, dengan Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok berupaya menghindari perang dagang yang berlangsung lebih dari sebulan.

Perubahan Persediaan Minyak Mentah EIA Amerika Serikat Mei 9 Keluar sebesar 3.454M, di Atas Prakiraan -1M

Pasangan mata uang NZD/USD menyerahkan kenaikan dalam perdagangan harian dan turun mendekati 0,5935 selama perdagangan sesi Amerika Utara pada hari Rabu. Pasangan mata uang Kiwi mengoreksi saat Dolar AS (USD) memulihkan sebagian dari pelemahan dalam perdagangan harian.

Harga Emas tetap tertekan karena para investor menilai kembali prospek suku bunga dan mencerna sinyal campuran dari data ekonomi AS terbaru. Pada saat berita ini ditulis, XAU/USD turun 2,23% pada hari ini, diperdagangkan di bawah $3.200, memperpanjang penurunan minggu ini sebesar 4,26%

Wakil Ketua The Fed Philip Jefferson mengatakan bahwa angka inflasi terbaru menunjukkan bahwa The Fed masih membuat kemajuan menuju target 2%. Namun, ia memperingatkan bahwa prospeknya menjadi kurang pasti, dengan ancaman tarif impor baru yang berpotensi mendorong harga lebih tinggi

Euro (EUR) memasuki sesi Amerika Utara pada hari Rabu dengan kenaikan yang layak sebesar 0,5%, berkinerja lumayan di antara G10 dalam konteks Dolar AS (USD) yang secara umum lebih lemah, catat Kepala Ahli Strategi Valas Scotiabank, Shaun Osborne

Dolar Kanada (CAD) naik sedikit versus Dolar AS (USD) dan terus berkinerja lebih buruk dibandingkan mata uang G10 lainnya untuk sesi kedua berturut-turut, diperdagangkan sejalan dengan tren yang lebih luas tetapi dengan pergerakan yang lebih kecil, catat Kepala Ahli Strategi Valas Scotiabank, Shaun Osborne

Dolar AS (USD) melemah secara luas menjelang sesi Amerika Utara hari Rabu, memperpanjang penurunan yang dipicu oleh IHK pada hari Selasa dan menghapus sebagian besar keuntungan terkait perdagangan AS-Tiongkok yang didapat di awal minggu, catat Kepala Ahli Strategi Valas Scotiabank, Shaun Osborne

Izin Mendirikan Bangunan (Bln/Bln) Kanada Maret Keluar sebesar -4.1% di Bawah Prakiraan -0.5%

Peso Meksiko (MXN) mencatatkan kenaikan selama dua hari berturut-turut pada hari Rabu terhadap Dolar AS (USD), meluncur di bawah 19,40 menjelang komentar kunci dari para pejabat Federal Reserve (The Fed) yang dapat mempengaruhi prospek kebijakan moneter

Pasangan mata uang GBP/JPY mengoreksi ke dekat 194,45 selama perdagangan sesi Eropa pada hari Rabu dari tertinggi empat bulan 196,40 yang dicatat sebelumnya pada hari ini. Pasangan mata uang ini mengalami kemunduran tajam saat Yen Jepang (JPY) menguat di seluruh pasar setelah komentar dari Deputi Gubernur Bank of Japan (BoJ), Shinichi Uchida, yang mengindikasikan bahwa harapan terhadap kenaikan suku bunga lebih lanjut masih ada meskipun ada ketidakpastian ekonomi global setelah tarif yang diumumkan oleh Pre

Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak kinerja Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, menambah kerugian dan terjun menuju level 100 pada hari Rabu

Pasar lapangan pekerjaan AS terus mendingin, catat analis Valas ING, Francesco Pesole

Permohonan Hipotek MBA Amerika Serikat Mei 9 Tenggelam dari Sebelumnya 11% ke 1.1%

Dolar kehilangan hampir semua kenaikan pasca kesepakatan Tiongkoknya dalam satu sesi.

Dolar Australia (AUD) menguat lebih lanjut terhadap Dolar AS (USD) pada hari Rabu, dengan pasangan mata uang AUD/USD naik mendekati level psikologis 0,6500, naik hampir 2% sejauh minggu ini, didorong oleh kombinasi data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang lebih lemah dan pertumbuhan upah yang lebih kuat dari prakiraan di Australia.

EUR/USD kembali diperdagangkan mendekati level 1,120, sepenuhnya dipicu oleh fluktuasi Dolar setelah kesepakatan AS-Tiongkok dan angka IHK, catat analis Valas ING, Francesco Pesole

ICE Brent menguat hampir 2,6% kemarin, mencapai level tertinggi sejak akhir April. Dolar AS yang lebih lemah setelah Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang lebih rendah dari yang diharapkan memberikan beberapa pendorong bagi pasar minyak.

Penurunan suku bunga sebesar 25 bps oleh Reserve Bank of New Zealand pada 28 Mei tampaknya mungkin terjadi. Pasar sepenuhnya memperhitungkannya, mengikuti indikasi sebelumnya dari RBNZ bahwa pertumbuhan tetap menjadi perhatian utama, catat analis valas ING, Francesco Pesole dan Chris Turner

Dolar AS (USD) kemungkinan akan diperdagangkan sideways antara 7,1850 dan 7,2100. Dalam jangka panjang, momentum turun yang diperbarui mengindikasikan 7,1700 kembali terlihat, catat analis Valas UOB Group, Quek Ser Leang dan Peter Chia